Riset kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapahiang Bengkulu berfokus pada peningkatan produksi komoditas Hortikultura berbasis data status tanah di beberapa kecamatan di Kabupaten Kapahiang, Bengkulu.
ANALISIS AGROEKOSISTEM DAN RENCANA PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2025
PENDAHULUAN
Latarbelakang:
Kabupaten Kepahiang memiliki potensi pertanian yang beragam, namun pengembangannya belum optimal. Data primer tanah dan iklim menunjukkan variasi karakteristik lahan antarkecamatan yang memerlukan pendekatan spesifik lokasi. Laporan ini disusun untuk memberikan rekomendasi pengembangan komoditas berbasis data agroekosistem.
Tujuan :
- Menganalisis karakteristik tanah dan iklim di 8 kecamatan ;
- Menyusun strategi pengembangan komoditas berbasis kesesuaian lahan;
- Merekomendasikan teknologi budidaya spesifik lokasi ;
- Menyusun rencana strategis implementasi 5 tahun
Metodologi:
Analisis data sekunder dari: Sampel tanah 41 titik di 8 kecamatan; Data iklim 10 tahun (2015-2024); Kelas kesesuaian lahan 4 komoditas utama; Survey potensi dan permasalahan komoditas.
ANALISIS KARAKTERISTIK AGROEKOSISTEM:
Parameter Kondisi Tanah :
pH: Bervariasi dari masam (4.3) hingga netral (6.9);
KTK: 4.58-11.56 cmol(+)/kg (Sangat Rendah hingga Sedang);
C-Organik: 2.99-12.68% (Sedang hingga Sangat Tinggi);
Tekstur: Didominasi Halus hingga Agak Halus.
Kondisi Iklim (Rata-rata 10 Tahun):
Suhu: 23.9-24.4°C (optimal untuk tanaman tropis);
Curah Hujan: 119-387 mm/bulan;
Kelembaban: 86-88%;
Penyinaran Matahari: 2.4-4.08 jam/hari.
ZONASI AGROEKOLOGI
Klasifikasi Zona :
Zona I :
Kecamatan : Muara Kemumu, Tebat Karai;
Karakteristik tanah : Tekstur halus, KTK rendah;
Komoditas : Cabai, Pepaya
Zona II :
Kecamatan : Bermani Ilir, Ujan Mas;
Karakteristik tanah : pH masam, bahan organik tinggi ;
Komoditas : Alpukat, Bawang Merah
Zona III :
Kecamatan : Seberang Musi, Kepahiang;
Karakteristik tanah : KTK sangat rendah, pH masam;
Komoditas : Pepaya, Alpukat
Zona IV :
Kecamatan : Kabawetan, Merigi;
Karakteristik tanah : KB rendah, P tersedia rendah;
Komoditas : Cabai, Bawang Merah
