Klon I.2.85 (Camellia sinensis var. Sinensis)

Klon teh I.2.85  adalah klon teh Indonesia yang menunjukkan karakter cita rasa tinggi dan bersifat unik, berdasarkan hasil penelitian RIIMIV (Judul : ‘Karakterisasi Metabolic-Genomic Klon Unggul Teh Hijau Baru Tipe Sinensis (Camellia sinensis var. Sinensis) Untuk Peningkatan Efisien Hara dan Adaptif Terhadap Perubahan Iklim’), yang merupakan kerjasama riset antara Pusat Riset Hortikultura dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina, RPN (no PKS, PI: 423/V/KS/10/2024; no PKS, PII: 101801/KS-RPN/X/2024) selama tahun 2024-2025.

Klon I.2.85 memiliki cita rasa yang kuat karena secara dominan mengandung senyawa-senyawa pembentuk rasa pahit, sepat, dan kompleksitas teh:

  • Konsentrasi Katekin Tinggi: Memiliki hampir semua katekin dan turunannya yang pahit dan sepat, seperti (-)-Epigallocatechin gallate (EGCG)Catechin Gallate(-)-Epigallocatechin, dan (+)-Catechin.

  • Kompleksitas Polimer Katekin: Memiliki senyawa seperti Theasinensin A, B, G, dan Procyanidin B2 yang memberikan rasa sepat yang halus dan “berbobot”.

  • Senyawa Aromatik Pendukung: Keberadaan Kumarin dan berbagai Flavonoid lainnya berkontribusi pada kompleksitas aroma dan rasa.


Biji

Bunga

Buah

Daun

Umbi
Daerah Sebaran:
  • 0
Senyawa aktif daun:Senyawa Kunci Pembentuk Cita Rasa Kuat: (-)-Epigallocatechin gallate (EGCG) (Pahit & Sepat) Theasinensin A, B, G & (+)-Procyanidin B2 (Sepat Halus & Body) (-)-Epigallocatechin & (+)-Catechin (Pahit & Sepat Dasar) Gallic acid (Asam Tajam)
scroll to top