Cabai rawit (Capsicum frutencence L.) disamping sebagai tanaman sayur juga sebagai tanaman obat. Hal ini karena seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat, seperti buah, akar, daun, dan batang. Cabai rawit kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten). Buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.
Nama
:
Cabai rawit
Nama Lokal
:
Riwit, Rawit, Cengek
Nama Latin
:
Capsicum frutencence L.
Ketinggian
:
0,5-1.250 m dpl
Bentuk Pangkal Daun
:
Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Helaian daun bulat telur, , pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip.
Warna Daun
:
hijau
Panjang Daun
:
5-9,5
Lebar Daun
:
1,5-5,5
Tinggi Tanaman
:
50-100
Bentuk Buah
:
buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, bertangkai panjang, dan rasanya pedas.
Panjang buah
:
P1-3 cm;
Warna Buah Tua
:
berwarna merah terang
Warna Buah Muda
:
berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih,
Bentuk Ujung Daun
:
ujung meruncing
Jumlah Biji
:
Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor.
Lebar Buah
:
L 2,5-12 mm
Bentuk daun
:
lanset
Biji
Jumlah Biji
:
Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor.
Bunga
Buah
Bentuk Buah
:
buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, bertangkai panjang, dan rasanya pedas.
Panjang buah
:
P1-3 cm;
Warna Buah Tua
:
berwarna merah terang
Warna Buah Muda
:
berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih,
Lebar Buah
:
L 2,5-12 mm
Daun
Bentuk Pangkal Daun
:
Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Helaian daun bulat telur, , pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip.
